Puisi-puisi Kalina Maryadi

Tak Bisa Mencintaimu

Maafkan aku yang tak bisa
Membalas cintamu yang telah
Begitu dalam dan indah
Sungguh ku tak bisa
Menerima cintamu yang terlalu
Membuatku tak tau harus bagaimana

Jangan pernah menunggu
Karena harapan itu tak kan ada
Jangan pernah mengharap
Karena mimpi itu takkan terwujud
Tak kan pernah..

Maafkan aku yang tak mau
Mencintaimu yang ku tau
Hanya bisa bisa melukaimu
Begitu dalam dan luka
Ku sungguh tak mampu
Jangan lagi berharap
Karena ku tak bisa.. mencintaimu
Seperti yang kau inginkan..
 
Bukan Lagi Punuk Yang Merindukan Bulan

Hari ini begitu indah
Aku melihat burung terbang dan berkicau
Sangat merdu dan aku menikmatinya
Kini ada kau di sisiku
Tak perlu merisaukan apapun

Kan ku daki gunung tertinggi
Mengabarkan pada seluruh alam
Bahwa aku begitu bahagia
Telah menjadi kekasihmu
Yang tak kan pernah kau tinggalkan..

Wahai Alam!
Ibundanya semesta
Kau dan anak-anakmu kan melihat
Kan menjadi saksi
Bahwa aku akan selalu mencintainya seumur hidupku

Oh, Mentari.. sang raja menguasai semesta
Jagalah cinta ini
Dengan kehangatan cahayamu
Jangan biarkan kegelapan meredupkannya
Aku cinta dia.. sepanjang hidupku

Pepohonan.. bunga-bunga.. rerumputan..
Para hewan di hutan dan di jalanan
Para buah-buahan dan sayuran
Kalian yang sedang tumbuh di bawah bintang-bintang malam
Saksikanlah kisah cinta yang baru bergulir di antara kami
Begitu indah dan menyentuh hati
Membuat kalian jadi terharu

Dan, oh Bulan..!
Aku bukan lagu punuk yang merindukanmu
Harapan dan mimpiku
Telah terwujud berkat kehadiranmu
Aku mencintainya..
Begitu mencintainya..
 
Aku Ada Kau Ada

Aku kini di sebuah kota yang indah
Penuh bunga beraneka warna
Duduk di hamparan rumput hijau
Memandangi langit biru
Namun silau oleh cahaya kesuraman

Duka berkabut menggantikan cerahnya bahagia
Hujan air mata membasahi rerumputan

Dulu kau mengatakan..
"Aku ada karena kau ada
Aku tak ada karena kau tak ada"
Dan ku merasa melayang tinggi di udara
Namun mengapa kini..
Ku merasa itu hanyalah kalimat biasa
Yang melukaiku, hati, dan perasaanku
 
Cemburu

Dahulu.. kau mencintaiku
Dahulu.. kau menyayangiku
Tapi semudah itu kau campakkan diriku
Berpaling tuk mencintainya
Ku tak sanggup jalani semua
Jujur ku cemburu tiada habisnya
Ku kesal setengah mati padanya
Dia merebut kau yang bukan miliknya

Aku sungguh cemburu
Ingin membunuhnya buru-buru
Tapi ku tau kau tak kan ragu
Juga membunuhku buru-buru

Benar-benar aku cemburu
Tak bisa lagi menahan diri
Habislah kesabaranku
Setiap hari melihat kalian mesrah
Hatiku jadi remuk!
Aku cemburu!!
 
Harus Bagaimana Lagi?

Semua sudah ku lakukan
Tapi kau tetap bertahan
Ku mengacuhkanmu
Kau tetap peduli
Ku marah padamu
Kau terus sayang padaku
Ku tak tau lagi
Harus bagaimana..?

Ku ingin kau tau satu hal
Bahwa aku tak pernah mencintaimu
Walau kau harus mati
Ku tetap tak bisa mencintaimu
Bukan karena apa dan siapa
Tapi karena aku memang tak mau mencintaimu

Ku melukaimu
Kau tetap tersenyum padaku
Ku menyakitimu
Kau terus berbaik hati padaku
Tak bisakah kau mengerti
Aku tak ingin mencintaimu

Harus bagaimana lagi?
Ku sungguh tak tau
Membuatmu memahami diriku
Yang tak kan pernah mau mencintaimu
Ku tak kan meminta maaf
Agar kau tau
Aku ini seperti apa..

Meski harus berdusta
Ku tetap tak akan mencintaimu
Bukankah ku sudah menawarkan persahabatan
Dan kau menolaknya
Bahkan memaksaku jadi kekasihmu
Kalau begini, keji mana..?
Aku atau dirimu..?
 
Mengapa Kau Harus Pergi?

"Jawaban dari puisi 'Harus Bagaimana Lagi?'"

Maafkan aku karna ku menyukaimu
Ku tak bisa berhenti
Tak bisa menyimpan
Tak bisa bertahan lagi

Maafkan aku karna ku menyayangimu
Kau selalu di sisiku
Selalu bersamaku
Dan menemani aku

Maafkan aku lagi karna ku mencintaimu
Setiap saat terbayang wajahmu
Setiap hari memikirkanmu
Setiap malam memimpikanmu
Ku tak sanggup bila hidup tanpamu

Acuhkanlah aku selama kau mau
Marahlah padaku semau dirimu
Ku kan tetap peduli
Kan tetap menyayangimu
Ku tak akan sedih
Bila terluka karnamu
Bila tersakiti olehmu
Ku kan tetap tersenyum padamu
Terus berbaik hati padamu

Kalau kau memang tak bisa
Memang tak mau mencintaiku
Kau tak perlu pergi dariku
Bila kau memang marah dan kesal padaku
Jangan kau pergi dariku
Tak perlu meninggalkanku
Kesallah padaku
Marahlah padaku
Acuhlah padaku
Mengapa kau harus pergi?
Kembali padaku
Pulang padaku
Hidup bersamaku lagi....
 
Last edited:
Aku Tau Kau Mencintaiku

Kau tak berani menatapku
Karena ku tau
Kau mencintai diriku
Kau tak berani memelukku
Karna ku tau
Kau mencintai diriku
Kau tak berani menerimaku
Karna ku tau
Kau mencintai diriku
Tak perlu kau sembunyikan
Terlihat jelas dari raut wajahmu
Ketika kau tersenyum
Ketika kau tertawa
Ketika kau menangis
Hanya untukku...

Dalam hatimu ada aku
Dalam pikiranmu pun ada aku
Dalam matamu ada aku
Dalam mimpimu pun ada aku
Akui saja..
Tak perlu kau tutupi
Karna ku tau
Kau mencintai diriku
Tak perlu kau pendam sendiri
Katakan saja kau mencintai diriku
Aku tau itu.. kau mencintaiku

Tak peduli ke mana pun kau pergi
Di hatimu kau merindukanku
Tak peduli di mana pun kau berada
Di hatimu kau merindukanku
Kau tak bisa lepas dari bayangan diriku
Kau terikat dengan hatiku
Kau tak bisa lupa padaku
Aku tau itu..
Kau mencintai diriku
Akui saja..
Mari kita memulainya
Tak usah malu..
Hanya ada kau dan aku...
 
Di Balik Kebahagiaan

Senang dan bahagia
Itu yang ku rasakan
Setelah benar-benar memastikan
Hatimu memang untukku
Ingin ku raih dalam pelukan
Tak disangka semudah ini
Sudah ada jalan tuk merengkuhmu
Aku sungguh bahagia

Pelukanmu
Ciumanmu
Membuatku setiap hari merindukanmu
Belaianmu
Sentuhanmu
Aku sungguh cinta kamu

Namun mengapa
Akhirnya ku tau
Kau menipu perasaanku
Cintamu hanyalah pura-pura
Tidakkah kau pertimbangkan sebelumnya?
Keputusanmu untuk menipuku begini..
Tidakkah kau pikirkan baik-baik?
Bagaimana bila luka ini tak dapat terobati?
Ku mencintaimu dengan tulus
Tapi kau persembahkan duri di atas pangkuanku
Begitu perihnya..

Sedih dan menderita
Itu yang ku rasakan
Setelah benar-benar memastikan
Hatiku tertipu olehmu
Ingin ku melepasmu
Tak disangka begitu sulit
Tak ada jalan
Aku sungguh terluka

Bila aku mengingatmu
Pelukanmu
Ciumanmu
Membuatku setiap hari terluka
Belaianmu
Sentuhanmu
Aku sungguh terluka..
 
Cintaku Tiada Akhir Untukmu

Percayalah padaku
Penantianmu tidak sia-sia
Keabadian rindu akan segera sirna
Dan aku akan datang memeluk hatimu
Tunggulah, aku pasti datang
Mengobati kerinduanmu yang penuh air mata

Kita kan bersama kembali
Menghitung bintang-bintang di langit
Menyuarakan kebahagiaan dan cinta
Aku akan tetap bersamamu

Percayalah padaku
Aku pasti akan datang
Meski melewati mimpi demi mimpi semu
Tapi hatiku akan terus mencarimu
Hanya saja jarak dan waktu begitu panjang dan jauh
Membuat perpisahan getir kita jadi sangat lama

Aku tak sabar lagi meraih tanganmu
Menyongsong pelukanmu
Aku merindukanmu, Kekasihku..

Meski tahun-tahun telah berganti
Dan rambutku pun telah memutih
Bulan dan bintang tetap ada
Menjadi saksi tentang janjiku padamu
Aku pasti datang memenuhi rindu ini

Walau zaman pun tak sama lagi
Dan aku bukan yang dulu lagi
Hatiku tetap sama
Aku kan menepati janjiku padamu
Aku pasti kembali padamu
Hatiku terus meronta ingin bersamamu

Hanya kaulah kekasih abadiku
Cintaku padamu kan tetap ada
Hingga selama-lamanya takkan sirna
Cintaku tiada akhir untukmu
Misteri penantianmu pun tak sia-sia..
 
Penantianku Tiada Kan Pernah Berakhir

Seperti lautan, luasnya dunia
Di mana ku harus mencarimu?
Hatiku berkata kau di sana
Tapi perasaanku tak percaya
Kau hilang bagai ditelan bumi
Di surga pun kau tak ada
Ke mana lagi bisa ku temukan dirimu?
Aku sungguh rindu kamu..

Hari telah senja
Langkahku pun mulai lemah
Mencarimu hingga menembus mimpi pun tak ketemu
Sering kali ku bertanya pada cinta
Di manakah kau berada?
Percuma, cinta tak bisa bicara

Hingga zaman pun berganti
Aku terus menunggumu di sini
Berharap kau ingat aku dan kembali
Rambutku tlah memutih
Tak sanggup lagi mencarimu
Berharap di musim semi, panas, gugur, dan dingin
Berharap tanpa balas ke manakah kau pergi?
Aku ingin menemuimu sekali lagi
Ingin katakan, bahwa aku mencintaimu
Semoga kau mendengarku dalam mimpi pun tak apa
Dalam hidup dan matiku.. kan tetap mencintaimu, kan tetap menunggumu
Hingga bumi tak lagi berputar
Empat musim tak lagi berganti
Siang malam tak bisa dibedakan
Dan semua benda menjadi sirna
Aku kan tetap di sini
Berdiri tegak dengan penuh cinta
Menantimu kembali..
Menunggumu pulang..
Aku mencintaimu..
 
Aku Menangisi Kepergianmu

Kau mengatakan selamat tinggal
Aku begitu sedih
Tak tau lagi bagaimana hadapi hari esok
Bila tanpamu di sisiku
Aku merasa telah jatuh
Tanpa bisa merangkak naik lagi
Aku baru menyadari, bahwa aku begitu membutuhkanmu
Aku sangat bergantung padamu

Kau memaksaku membiarkanmu pergi
Memaksaku melepasmu yang takkan kembali lagi
Aku tau kesedihanmu
Tapi, kenapa kau harus meninggalkanku dan cintaku di sini?
Yang baru bersemi, mendadak layu dan mau mati

Apa yang harus ku lakukan?
Agar kau kembali lagi padaku
Sungguh ku tak tau
Tak mampu lewati hari tanpamu
Tanpa kehangatan, dan kelembutan cintamu

Aku menangis
Diam-diam dalam hati
Aku menangis dalam hati
Aku putus asa
Karna ku tau, ku tak kan pernah merasakan hembusan nafas cintamu lagi
Aku menangis
Karna kau tak lagi di sini bersamaku
Karna ku kan kesepian tanpamu
Aku menangis putus asa
Karna ku tau, ku tak kan pernah merasakan hembusan nafas cintamu lagi

Seandainya ku bisa mengulang waktu
Seandainya aku bisa membawamu kembali padaku
Seandainya aku bisa hilangkan luka dan penderitaanmu
Kan ku lakukan apapun untuk membuatmu menyadari, bahwa kau masih mencintaiku..
 
Kau dan Aku

Aku tak bisa mengendalikan diriku
Karena kau, Sayang..
Aku tak bisa mengendalikan diriku
Ketika kau menatapku seperti itu
Ada sesuatu di matamu
Dan itu mengungkapkan segalanya
Aku bukan anak kecil lagi
Hidup telah membuka jalan
Menuju kehidupan yang sebenarnya

Aku tak bisa mengendalikan diriku
Ketika ku dekat denganmu, Sayang
Aku tak bisa mengendalikan diriku
Jangan tatap aku seperti itu
Ada sesuatu di matamu
Itulah cinta pada pandangan pertama
Seperti bunga bermekaran
Ketahuilah, ada banyak rahasia dalam hidup ini..

Itu semua tertulis dalam garis hidupmu
Itu tertulis di dalam hatimu

Kau dan aku memiliki impian
Untuk menemukan cinta pada tempatnya
Di mana kita bisa menyembunyikannya
Kau dan aku hanya berencana
Saling mencintai..
Kini, esok, dan seterusnya
 
Di Mana Pun Ku Berada

Sampai pukul tujuh di tempat yang sibuk
Tak ada waktu untuk menelponmu
Berlanjut hingga pukul delapan di Restoran Cina
Lalu kembali ke hotel lagi

Aku menelponmu begitu ada waktu
Aku ingin kau datang padaku
Malam tanpamu seperti tersesat dalam mimpi
Aku tak bisa mengatakan cinta padamu

Di mana pun ku berada
Selalu merindukanmu
Aku akan segera kembali padamu lagi

Di pagi yang lain
Di tempat yang lain
Hari berjalan terasa lambat
Tapi di setiap kota yang ku lalui
Membawakan kenanganku kembali padamu
 
Di Bawah Satu Matahari

Aku melihat pagi
Yang diawali letusan senjata api
Dihujani peluru
Mendengar teriakannya
Melihat dia jatuh
Tak ada yang menangis
Aku melihat seorang ibu
Dia berdoa untuk anak lelakinya
Membawanya pulang
Membiarkannya hidup
Jangan sampai dia mati

Pernahkan kau bertanya pada dirimu sendiri
Adakah surga di langit?
Mengapa kita tak bisa meraihnya?

Kita ini hidup di bawah satu matahari
Kita berjalan di bawah satu bulan
Tapi mengapa kita tidak bisa hidup berdampingan?

Aku melihat malam yang memudarkan bayangan satu per satu
Kami melihat anak-anak domba
Termakan kepuasan
Aku melihat anak-anak
Anak-anak mentari
Bagaimana mereka menangis
Bagaimana mereka hancur
Bagaimana mereka mati

Kadang aku berpikir
Aku mulai gila
Kita kehilangan semua yang kita miliki
Dan tak ada satu pun yang peduli
Tapi dalam hatiku terus meronta
Kita harus kembali bangkit
Dan membawa dunia kita pada satu cinta

Dan segalanya sungguh parah
Bila memang ada surga di atas kita
Pasti kita bisa menggunakan cinta yang sama

Karena kita hidup di bawah langit yang sama
Kita semua melihat pada bintang yang sama
Tapi mengapa kita tidak bisa hidup berdampingan?
 
Masih Mencintaimu

Waktu..
Ini butuh waktu
Tuk memenangkan cintamu lagi
Aku akan ada di sana
Cinta..
Hanya cinta
Yang bisa membawamu kembali suatu saat nanti
Aku akan ada di sana

Aku kan bertarung, Sayang
Untuk memenangkan cintamu lagi
Aku akan ada di sana
Cinta..
Hanya cinta
Yang bisa merobohkan dinding itu suatu saat nanti
AKu akan ada di sana

Bila kita bersama lagi
Dan memulainya dari awal
Aku akan merubah
Segala yang bisa membunuh cinta kita
Tapi kenanganmu telah membangun dinding yang begitu kokoh
Sehingga aku tak bisa melaluinya
Sungguhkah tidak ada kesempatan?
Untuk memulai kembali
Aku masih mencintaimu

Cobalah, Sayang..
Percayalah pada cintaku lagi
Aku akan ada di sana
Cinta..
Hanya cinta
Yang tak seharusnya terbuang
Aku akan ada di sana

Memang, aku telah melukaimu
Aku tau itu
Apakah kau akan tetap bertahan?
Seharusnya kau memberiku kesempatan
Untuk membuktikan
Aku masih mencintaimu
 
tante kenapa puisi ini gak dibuat lagu aja?kayak geby

jangan panggil tante dong, Kakek... masih muda belia dan cantik jelita, nih...

bikin lagu kayak gaby?? berarti.. gw mesti mati dulu, neh.. asik aje lo kalo ngemeng! ahh...

untuk membuatnya jadi lagu.. aku rasa belum waktunya.. nantilah.. pasti lo bisa liat gw di tv..
 
Back
Top